Rabu, 22 Februari 2012

PIDATO {PENTINGNYA MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP}



                                 PELAJARAN BAHASA INDONESIA
PIDATO



PENTINGNYA MENJAGA dan MENCINTAI LINGKUNGAN DALAM HIDUP



OLEH
DIAS ICHWAN ADILUHUNG

KELAS : IX- C







SMP NEGERI 236 JAKARTA
2012



Selamat pagi, dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Bapak Munasir, M.Pd, Serta teman-teman yang saya banggakan.
Assalamualaikum wr.wb.
Puji dan syukur patut kita haturkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang telah diberikan Nya, sehingga pada hari ini kita bisa berkumpul disini. Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya  ingin berpesan pada teman-teman, “betapa pentingnya menjaga dan mencintai lingkungan dalam hidup”. Alam telah memberikan kita banyak hal yang bermanfaat, mulai dari air yang kita minum, sayur yang kita makan, tanah yang kita pijak, serta kayu dan batu yang kita gunakan untuk membuat rumah.
Saya berbicara disni ingin memberitahukan teman-teman, untuk mengubah cara teman-teman dalam hal memandang lingkungan, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi kita semua.
Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kehilangan uang atau tidak bisa menonton konser. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.
Teman-teman yang saya kasihi
Bumi yang kita pijak ini sudah terlalu tua untuk kita siksa, bumi yang kita pijak ini sudah terlalu tua untuk kita habiskan sumber dayanya, kita terlalu boros dalam pemakaian sumber daya alamnya, tanpa memikirkan sedikitpun cara untuk memperbaharuinya kembali. Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat, yang tidak terhitung  jumlahnya di seluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. Alangkah baiknya apabila kita dapat merawat dan mencintai lingkungan dengan sebaik mungkin, sehingga kita bisa lebih lama lagi memanfaatkan dan merasakan sumber daya dari alam ini. Kita bisa merasakan betapa indahnya bumi ini apabila kita bisa bersama-sama merawatnya.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON.
Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yang dibawa oleh udara.
Saya sering memancing di kampung halaman bersama saudara saya, hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya sudah tidak ada. Sekarang saya mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya – hilang selamanya.
Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan ikan. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut  masih ada untuk dilihat oleh generasi penerus kita.
Masalah yang kini meresahkan kita bahkan warga dunia, tak lain dan tak bukan adalah pemanasan global. Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang remaja dan saya tidak memiliki semua pemecahannya tetapi saya ingin teman-teman sekalian menyadari bahwa kalian juga sama seperti saya!
Kalian tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Kalian tidak tahu bagaimana cara mengembalikan penyu ke tempat kelahirannya.
Kalian tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.   Dan kalian tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir.
Jika kalian tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Disini kalian adalah remaja yang berbeda-beda suku, adat, ras dan agama,. Tetapi kalian semua adalah saudara laki-laki dan saudara perempuan saya.
Saya hanyalah seorang remaja, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama sampai perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.
Saya hanyalah seorang remaja, namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama, dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.
Hal ini adalah dampak yang serius bagi kita semua, perubahan iklim dunia, pola hujan yang tidak tentu, banjir terjadi dimana-mana sedangkan ditempat lain terjadi kemarau berkepanjangan.

Semua ini adalah kesalahan dari manusia sendiri, maka upaya penyelamatan dan usaha perbaikan harus dipikirkan dan dilakukan oleh manusia sendiri. Marilah kita bersama-sama berusaha mencintai dan menjaga lingkungan kita, melakukan penghijauan, dan melakukan hal-hal kecil yang positif, maka itu sudah lebih dari cukup, bersama-sama kita selamatkan bumi ini.
Salah satu cara yang mudah untuk menyelamatkan bumi adalah tidak membuang sampah sembarangan. Himbaun-himbaun seperti itu sering kita lihat dan kita dengar, tetapi sering juga kita abaikan.   

Ada orang bijak mengatakan “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu bukan oleh kata-katamu” Jadi, apa yang kalian lakukan berusahalah memikirkan bumi yang kita pijak ini.

Saya menantang KALIAN, cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.

Akhirnya, sampai disini saja saya berbicara, saya meminta maaf apabila ada kata-kata yang salah dan menyinggung perasaaan teman-teman, akhir kata saya ucapkan, terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.

Senin, 30 Januari 2012

SEVERN SUZUKI, ANAK 12 TAHUN BERPIDATO DI SIDANG PBB

Pidato Severn Suzuki, 12 th di Ruang Sidang PBB

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki. Seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children’s Organization ( ECO ).
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak-anak yang mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak-anak lain mengenai masalah lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konferensi Lingkungan hidup PBB tahun 1992. Pada saat itu, Seveern yg berusia 12 tahun, memberikan sebuah pidato yang sangat kuat yang memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka.
Apa yang disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun, hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, dan saat pidatonya selesai, ruang sidang yang penuh dengan orang-orang terkemuka berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun itu?
Inilah Isi pidato tersebut: ( sumber The Collage Foundation )
foto saat pidato - usia 12 tahun
Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O – Enviromental Children Organization.
Kami Adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri.
Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.
Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.
Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.
Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya di seluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. Kami tidak boleh tidak di dengar.
Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya lapisan OZON.
Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.
Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya, hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya – hilang selamanya.
Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut  masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama seperti saya sekarang?
Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!
Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.
Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir.
Jika anda tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi – tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi – dan anda semua adalah anak dari seseorang.
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama – perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama, dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.
Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.
Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Walaupun begitu tetap saja negara-negara di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.
Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan – kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.
Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: “Aku berharap aku kaya , dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang.”
Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?
Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar. Bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India.
Saya hanyalah seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemisikinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.
Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain.
Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.
Tidak menyakiti makhluk hidup lain, berbagi dan tidak tamak.
Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?
Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konferensi ini. Mengapa anda melakukan hal ini – kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan “Semuanya akan baik-baik saja”, “Kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan” dan  “Ini bukanlah akhir dari segalanya”.
Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?
Ayah saya selalu berkata “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatan mu bukan oleh kata-kata mu”
Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.
Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.
Sekian dan terima kasih atas perhatian nya.
***
Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya.
Setelah pidato nya selesai serempak seluruh orang yang hadir di ruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.

dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidato nya..
Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa penting na linkungan dan isi nya disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembar pun Naskah untuk berpidato, sedang kan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin. Saya … tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun
Cerita ini benar-benar terjadi dan pidato severn Cullis-Suzuki itu benar-benar pidato yang dikatakan nya dalam pidato tersebut tanpa dilebih-lebihkan.

Rabu, 11 Januari 2012

PENUH LUAPAN EMOSI

Senin, 12 Desember 2011

CERGAM, IN THE COLOUR

Minggu, 11 Desember 2011

CERGAM SEBELUM DIWARNAI, COMING SOON IN THE COLOUR

Jumat, 09 Desember 2011

MOTOR TERPANJAAAAAAAANG DI DUNIA

Kamis, 08 Desember 2011

Kamera instax fujifilm


Mendokumentasikan suatu momen berharga tentunya kini sangat mudah dilakukan. Anda bisa mengambil fotonya dengan menggunakan kamera digital ataupun ponsel kamera. Kualitas fotonya sendiri ditentukan oleh kecanggihan kamera serta tingkat resolusi yang ditawarkannya. Semakin canggih dan tinggi resolusinya, maka foto yang dihasilkan pun akan semakin bagus dan jelas.
Jika Anda seorang yang cukup awam dalam hal kamera, mungkin akan memilih kamera yang sifatnya unik atau bentuknya yang imut. Tentu saja benda tersebut akan sangat menyenangkan dikantongi kemana-mana dengan bentuknya yang menarik itu.
Seolah ingin menyapa Anda yang memang hobi mengkoleksi benda-benda unik, FujiFilm memperkenalkan kamera Instax Mini 25 Cheki edisi Hello Kitty, yang merupakan kamera instan yang sangat mudah digunakan oleh siapa saja. Kamera ini sendiri memiliki fitur pengaturan tingkat cahaya secara otomatis dan menggunakan lensa Fujinon. Dengan kamera ini, Anda dapat menghasilkan gambar berukuran 46x62mm.
Tertarik untuk mengkoleksinya? Kiranya Anda harus menyiapkan dana sekitar 124 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah, kini kamera ini sudah dapat dipesan melalui website Amazon.com.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Themes | Free Song Lyrics, Cara Instal Theme Blog